Monday, April 16, 2012




ALL I NEED ARE FREEDOM AND HAPPINESS

"Berhenti mengeluh dan teruslah bertahan. Apapun keluhan itu, tidak akan ada gunanya. Teruslah berusaha karena lo ga akan maju dengan semua keluhan itu. You’re strong girl !"

-nessa-

Sunday, April 15, 2012

#18


“The problem in our country is, we do not think as one. We are too much apart. That is the fact. Thank God we are united in the same language. Or may be we do not have a strong leader. I don’t know. All I know is, there’s NOTHING we can do by blaming the past. What we are right now, is a product of our past. If we don’t like what we see today, we change it. We make it happen. It may not be for the benefit of our own., but by God, it will be for the benefit of our children’s children.”

 - Nasional.Is.Me (bukunya Mas Pandji)

bukan nessa yang selama ini gue kenal


Gue bukan orang yang gampang terbawa mood. Asli bukan tipe orang yang kayak gitu. Tapi ga tau kenapa akhir-akhir ini gue gampang banget kesal, sama diri sendiri, sama orang lain, dan sama situasi apapun yang ada dihadapan gue. Rasanya seperti ingin meninju apapun, menendang apapun, dan membanting apapun.

Yang paling kentara itu adalah saat sisi melankolis gue muncul. Ini hal yang paling aneh. Disaat perbandingan Dominan, Sangguinis, Plegmatis, dan Melankolis gue adalah 2 : 12 : 23 : 3, kenapa melankolis itu yang paling sering muncul?

Gue mengatur semua jadwal gue tiap hari dan paling ga suka kalau jadwal itu dikacaukan dengan alasan apapun. Gue akan langsung kesal dengan segala macam pemberitahuan mendadak, apapun bentuknya. Dan saat perfeksionis itu muncul, gue pasti akan kesal pada diri gue sendiri.

Gue akui gue deadliner, tapi gue ga suka dipaksa jadi deadliner. Gue jadi deadliner dengan sukarela, tapi kalau ada yang menumpahkan semuanya pada gue disaat menjelang deadline, seluruh umpatan akan jatuh padanya. *sadis amat banget gue --"

Satu-satunya yang menjaga mood gue hanyalah tanggung jawab dan amanah. Sekali gue percaya, gue akan selalu percaya. Tapi sekali saja dikhianati, gue ga akan pernah percaya lagi, apalagi saat semua tanggung jawab yang ga seharusnya gue tanggung dilemparkan pada gue.

Monday, April 9, 2012

Bukan gue yang ninggalin semuanya, tapi semuanya yang ninggalin gue. Bukan gue yang mengubah semuanya tapi semuanya yang mengubah gue. Titik
- nessa -

Monday, April 2, 2012

karma?

Gue ga pernah mikir tentang karma dan ga pernah bayangin karma itu bakal menimpa gue. Well, sebenarnya karena gue berpikir gue ga pernah melakukan hal-hal jelek yang nantinya bisa mendatangkan karma. Ga tau apakah ini karma atau bukan, gue ngerasa semua hal yang menimpa gue ini kayak dejavu.

Dari kecil Mama bilang dibalik segala sesuatu pasti ada hikmahnya. Kalau kehilangan sesuatu, Tuhan akan membalasnya. Meskipun nilainya ga sebanding dengan apa yang hilang itu, tapi itu cukup mengobati apa yang hilang itu. Pernah suatu kali Mama kecopetan, ga lama setelah itu kami menang undian di salah satu bank daerah. Pernah juga waktu itu nemu cincin di dalam selokan depan rumah setelah kehilangan sesuatu juga. Entahlah cuma kebetulan atau apa.

Pertanyaannya, apakah hikmah ini juga berlaku untuk berita baik?

Akhir tahun lalu, seminggu setelah gue beli handphone, laptop gue rusak karena dengan benar benar ga sengaja gue nendang layarnya dan gue harus ngeluarin biaya yang ga sedikit. Akhir minggu ini pun sama. Seminggu pasca gue beli tv, laptop itu rusak lagi. Ga tau kenapa tiba-tiba layarnya garis garis dan ngejap ngejap ga karuan kalo lama. Gue udah bawa ke tempat service yang gue tau dan gue malah dioper kesana sini. Ya Allah, jangan rusak dong laptopnya. Gue hampir ngeluarin dana dua kali lipat penjualannya buat perawatan laptop ini. Jangan rusak dong yaaa... gue lagi butuh laptop banget -.-

Laptop sayang, jangan ngambek yaaa.... Gue ga akan berpaling kok walau udah punya banyak yang baru.... Please, jangan manja ya sayaaaaang :*
Ketika cobaan datang bertubi-tubi, bagaimana saya bisa terus tersenyum? :')